Tes Bakat minat


Temukan Kelebihan Kelemahan Bakat Kecerdasan minat Dan SEMUA POTENSI Pada Anak Kita


EDP Parenting Member of AFTA Indonesia Fingerprint Talent Analysis

HP. 085641047296 | teskecerdasan.com | Perum Tulus Harapan B4/8  Sendang Mulyo Semarang


D:\a promo2 file\Produk Ringkas\AFTA-Photo-B.png


Apa itu Analisa Bakat dengan Sidik jari ?


Salah satu metode untuk mengetahui IQ EQ dan Bakat lebih cepat dengan melihat bentuk pola pada 10 ujung jari dan Pengukuran segitiga ATD di Telapak Tangan.


Pentingnya Analisa


            Untuk Pelajar

  • Mengetahui IQ dan EQ Bawaan untuk menyesuaikan kecepatan belajar.

  • Mengetahui Keseimbangan Otak Kiri dan Kanan yang mempengaruhi Gaya belajar.

  • Mengetahui Bakat Alami dan Kecerdasan Majemuk.

  • Memperkirakan Jurusan Pendidikan yang cocok di masa depan.

  • Memperkirakan Posisi Kerja yang lebih relevan di masa depan.

  • Memperkirakan Pekerjaan yang dengan Kemungkinan Sukses lebih banyak.

  • Mengetahui Kemampuan yang Paling menonjol.

  • Mengetahui keunikan diri di banding orang lain.

  • Mengetahui kelemahan diri.

  • Mencegah trauma Psikis pada anak karena salah perlakuan belajar.

  • Menghindari salah metode belajar karena ketidak tahuan orangtua ,Guru.

           

       


Langkah-langkah 


Pengambilan Data

Merekam 2 telapak dan 10 ujung jari di sekolah/rumah klien


Analisis Hasil

Data di analisa oleh tim Analisist


Pembahasan dan Diskusi

Hasil analisa (15 halaman) akan di jelaskan kepada klien serta membuka diskusi terkait hasil analisa yang di dapat.


D:\a promo2 file\foto2 Promo\WhatsApp Image 2020-12-23 at 16.09.01 (1).jpeg








Jauh Lebih Terjangkau Dari Harga Penyedia Layanan Sejenis


Dengan Biaya HANYA Rp.150.000


Anda akan mendapatkan 15 halaman analisa lengkap serta penjelasan 4 mata langsung dari tenaga ahli kami


KLIK TANYA DISINI

untuk info lebih lanjut








         

      Institusi Yang Bekerjasama

TK Megoyoso Magelang,MIN 5 Semarang,Rihlah GP 1 Ngawi,Rihlah GP 3 Ngawi,Rihlah GP 5 Kediri,Rihlah Daarul Quran Tangerang,Rihlah PP Rajapolah,TK Handayani Gedong Air,TK Pelita Ananda,TK Ar Rahman,TK DCC,TK Mutia Kasih,TK Persit Kartika,DCC Global School,Khasanah Kids School,TK Kesuma Kedaton,TK Pertiwi,TK Eka Pertiwi,TK Persit Langkapura,TK Al Barokah,MIN 1 Lampung Timur,SDN 1 Gedong Air,SD Paramarta Lampung Timur,TK Al Azhar, dll.


Rahasia Sidik Jari

                           

Sidik jari setiap orang itu unik, kita dapat memahami potensi, kepribadian, dan preferensi bawaan seseorang dengan menganalisis Pola Sidik Jari. Saat ini studi tentang sidik jari sudah menjadi hal umum, oleh karena itu, beberapa orang tua mulai menganalisis sidik jari anak mereka, dengan maksud untuk mengidentifikasi potensi mereka lebih awal, dan memberikan panduan yang sesuai untuk membantu memperluas potensinya.

Sidik jari terbentuk dimulai pada 19 minggu kehamilan, saat otak dan sumsum tulang belakang mulai berkembang secara terpisah. Pada saat ini, jumlah lipatan secara bertahap akan mulai terbentuk di otak, dan lipatan akan tercermin pada sidik jari. Setiap bagian otak tercermin pada setiap jari.

Setiap sidik jari unik, sidik jari tangan di sebelah kanan tidak akan sama dengan sidik jari tangan di sebelah kiri.  Ukuran sidik jari akan bertambah  (dari masa kanak-kanak sampai dewasa), namun tidak akan berubah, selama seseorang tidak terluka parah.  Menurut ahli Eropa dan Amerika, mereka menemukan bahwa sidik jari menunjukkan karakteristik yang berbeda, bahkan untuk anak kembar monozigot (identik), sidik jari merekapun tetap berbeda.

Sidik jari dan potensinya

Analisis Sidik Jari pertama kali diterapkan dalam studi patologi, kemudian diperluas untuk mempelajari nymphomania dan penjahat besar di FBI. Karena sidik jari itu genetik, kita bisa mengidentifikasi kepribadian dan potensi seseorang berdasarkan hasil analisis sidik jarinya. Sidik jari biasanya terbentuk pada minggu ke-13 sampai ke-19 ketika masih dalam kandungan. Sidik jari setiap orang unik, sehingga sidik jari juga digunakan untuk keperluan identifikasi pribadi seperti kunci sidik jari, KTP dan lain-lain. 

Hasil dari analisis Sidik jari ini dapat digunakan oleh Orang tua untuk memahami karakter, potensi dan tipe belajar alami anak-anak mereka. Meskipun Analisis Sidik Jari ini dapat mengidentifikasi potensi seseorang, namun potensi seseorang tersebut tidak dapat mencapai potensi penuhnya tanpa latihan. Misalkan, sidik jari Anda mengidentifikasi bahwa Anda memiliki potensi dalam seni, namun tanpa latihan, potensi tersebut tidak akan terlihat.

Dasar-dasar Analisis Sidik Jari

Saat ini, sidik jari manusia bisa dikategorikan sebagai salah satu dari tiga tipe utama yaitu whorls, loop, dan arch. Pola Sidik Jari terbagi menjadi sebelas jenis dasar, yang diturunkan dari banyak jenis pola dan sidik jari pada masing-masing jari mencerminkan kemampuan yang berbeda. Statistik menunjukkan bahwa tingkat akurasi analisis sidik jari menacapai 85%.

Penggunaan Analisis Sidik jari

Analisis Sidik Jari seperti peta yang mengarahkan seseorang untuk memahami potensi dan bakat. Semua orang mewarisi kecerdasan bawaan dari orang tua. Jika kecerdasan seseorang, tidak mendapatkan kesempatan untuk dilatih dan dikembangkan, maka kemampuan dan potensi tidak akan terlihat. Dengan menganalisis Sidik Jari, kita dapat secara akurat memahami distribusi dan jumlah sel di otak kiri dan kanan, serta bisa memprediksi potensi yang dimiliki. Apabila potensi diidentifikasi sejak dini, kita dapat memaksimal potensi sampai ke batas tertinggi yang bisa di capai dan bisa memperbaiki kelemahan.

Misalkan seorang anak akan kita arahkan menjadi Dosen. Potensi yang harus dimiliki seorang dosen adalah Cerdas, Kritis, Persuasif, peneliti, inter personal tinggi, intra personal tinggi dan tentu saja Jurusan Dosen tersebut.

Apabila ada salah satu Potensi yang untuk menjadi dosen tidak dimiliki maka pilihannya adalah mencari karir bidang lain atau mengembangkan potensi yang lemah. Namun apabila potensi minimalnya kurang terlalu banyak, maka mau tidak mau harus mengembangkan karir bidang lain karena jika dipaksakan secara teori akan sia-sia.

 











0 komentar :

Posting Komentar

Cancel Reply